Jumat, 12 Maret 2010

Penebusan

Salah satu unsur dalam kekristenan adalah konsep "penebusan", di mana kematian Yesus dipercayai sebagai peristiwa yang bisa membawa seorang Kristen memperoleh keselamatan. Secara sangat singkat dan sederhana dapat dikatakan bahwa kematian Yesus akan menyelamatkan manusia, khususnya mereka yang percaya kepadanya. Namun demikian, konsep "penebusan" tersebut tidak hanya satu melainkan beberapa, sejauh yang saya pahami sampai saat ini.

Berikut adalah beberapa konsep "penebusan" Kristen yang coba saya ajukan:

1. Konsep Moral.

Kematian Yesus merupakan contoh paling sempurna yang mengedepankan kasih yang mengorbankan diri sendiri dan kesetiaan.
Contoh ayat : 1 Petrus 2.
Kritik terhadap konsep ini : Kematian tidak memberikan contoh mengenai kasih, atau setidaknya, kematian bukanlah contoh yang baik untuk menggambarkan kasih dan kesetiaan. Namun, kematian Yesus hanya akan memberikan gambaran yang brutal mengenai kasih yang ditunjukkan melalui kematian seseorang.

2. Konsep Rekapitulasi.

Kematian Yesus merupakan gambaran dari kondisi sempurna manusia melalui inkarnasi dan hidup sempurna manusia (tanpa dosa) yang dijalani Yesus selama di dunia.
Contoh ayat : Roma 5:18-21.
Kritik terhadap konsep ini : Sama sekali tidak mengangkat tema mengenai kematian Yesus padahal konsep "penebusan" dalam Kristen berkaitan dengan kematian Yesus.

3. Konsep Tebusan.

Kematian Yesus sebagai tebusan yang harus "dibayarkan" kepada iblis untuk membebaskan manusia dari dosa karena manusia pertama, Adam dan Hawa, telah "menjual" diri mereka kepada iblis yang mengakibatkan manusia jatuh ke dalam dosa.
Contoh ayat : Markus 10:45; 1 Timotius 2:5-6; 1 Korintus 6:19-20.
Kritik terhadap konsep ini : Iblis sebagai representasi kejahatan menjadi "tokoh utama" yang harus disogok.

4. Konsep Kepuasan.

Dosa adalah hutang. Hutang itu dihapuskan ketika Yesus mengurbankan dirinya sebagai pengurbanan yang sempurna kepada bapanya (allah) untuk menebus dosa manusia.
Contoh ayat : Ibrani 9:22.
Kritik terhadap konsep ini : Allah bisa dianggap sebagai figur kejam yang menginginkan kepuasan melalui kematian seseorang.

5. Konsep Partisipasi.

Penebusan melibatkan seseorang dalam peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus.
Contoh ayat : Roma 4:1-11; 2 Korintus 5:21; Roma 8:19-22; Kolose 1:15-20; Galatia 2:19-20.
Kritik terhadap konsep ini : Bisa mendorong orang bersikap fatalistik dengan ingin mengalami kematian demi kebangkitan, seperti yang dialami oleh Yesus.

6. Konsep Mistik.

Penebusan Kristus merupakan "kemenangan" atas keberdosaan manusia melalui kuasa roh kudus. Allah berinkarnasi menjadi manusia supaya manusia dapat menjadi sempurna seperti allah.
Contoh ayat : Galatia 2:20; Matius 9:13.
Kritik terhadap konsep ini : Dapat mendorong orang bersikap perfeksionis dengan menganggap bahwa dirinya dapat menjadi sempurna seperti allah, figur yang sesungguhnya tidak dilihat dan didengarnya.

_____________

* Apakah ada konsep yang luput dari pengamatan saya? Jika ya, tolong ditambahkan.

* Konsep manakah yang anda anut/percayai?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.