Sabtu, 27 Maret 2010

Jangan Percaya Apapun


Seorang teman memberikan kutipan ini kepada saya:

Jangan percaya apapun,
Di manapun engkau membacanya,
Atau siapapun yang mengatakannya,
Sekalipun jika aku yang mengatakannya,
Kecuali hal itu bisa diterima oleh akal sehat
Dan pikiranmu sendiri.


[Setelah mencari tahu siapakah penulis mula-mula kutipan di atas maka saya menemukan bahwa kutipan di atas berasal dari Buddha Gautama]

Jangan percaya apapun,
Di manapun engkau membacanya,

= Jangan mudah mempercayai penglihatan dan bacaan anda. Sekalipun penglihatan anda mengatakan bahwa objek yang anda lihat adalah sesuatu yang benar atau nyata, uji, evaluasi, dan kritislah terhadap penglihatan anda tersebut. Sekalipun anda membaca suatu berita atau informasi yang ditulis/dicetak oleh media massa ternama, baik cetak maupun elektronik, senantiasalah kritis terhadap bacaan anda tersebut termasuk buku-buku tertentu yang dipercaya oleh anggota komunitas tertentu.

Atau siapapun yang mengatakannya,
Sekalipun jika aku yang mengatakannya,

= Jangan mudah mempercayai berita atau informasi yang berasal dari orang lain sekalipun orang tersebut merupakan seseorang yang penting, ternama, atau populer. Popularitas seseorang bukanlah jaminan bahwa apa yang dikatakannya sebagai sesuatu yang benar. Sekalipun hal itu dikatakan oleh otoritas tertentu dalam masyarakat (orang tua, orangtua, pemuka masyarakat, dan pemimpin kelompok tertentu). Otoritas yang melekat pada diri seseorang tidak menjadi jaminan bahwa semua yang dikatakan orang tersebut pasti benar adanya.

Kecuali hal itu bisa diterima oleh akal sehat
Dan pikiranmu sendiri.

= Oleh karena itu, ujilah semua informasi dan pandangan terhadap berbagai bukti yang relevan. Tiada lelah berusaha mencari, memahami, dan menjelaskan berbagai data yang ada dengan didasarkan pada akal sehat dan pikiran independen. Artinya, tidak serta-merta atau sangat bergantung pada pandangan orang lain atau otoritas tertentu. Sementara itu, cek dan ujilah selalu emosi dan pikiran sendiri yang tidak jarang bias, tidak jelas, dan tidak cermat supaya tidak tersesat dan menyesatkan.

1 komentar:

  1. setuju.... jangan percaya apapun skalipun itu orang yg paling baik :)

    BalasHapus

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.