"Jangan hanya lewati kuburanku, hai pengembara.
Namun, berhenti, dengarkan dan belajarlah, barulah engkau melanjutkan perjalananmu.
Tidak ada perahu di Hades [tempat orang mati dalam budaya Yunani klasik], tidak ada nahkoda di Charon.
Tidak ada penjaga di Aiakos, tidak ada anjing Cerberus.
Kami semua yang terbaring di bawah ini
Telah menjadi tulang-belulang dan debu, dan tiada lainnya.
Saya telah mengatakan yang sebenarnya, hai pengembara, lanjutkanlah perjalananmu,
Meskipun saya telah mati sepertinya saya masih saja berkata-kata kepadamu".
Kata-kata di atas ditulis oleh seorang yang tidak dikenal (tidak diketahui namanya/anonimus) yang hidup pada masa kekaisaran Romawi. Tulisan tersebut bertentangan dengan pandangan umum yang berkembang pada saat itu, di mana masyarakat mempercayai adanya kehidupan setelah kematian. Namun si penulis melawan arus gerakan pemikiran saat itu dengan mengatakan bahwa tidak sesuatu hal pun yang hidup setelah kematian, baik itu manusia maupun binatang. Meski demikian, manusia tetap diharapkan melanjutkan perziarahan hidupnya di dunia ini tanpa melayangkan pandangannya terhadap "dunia" setelah kematian.
Perziarahan yang sesungguhnya hanya terjadi ketika seseorang masih bernafas, menginjakkan kakinya di bumi, dan hidup di dunia ini. Perziarahan hidup manusia di dunia ini tidak akan berlanjut dalam kehidupan yang akan datang, entah itu di surga ataupun neraka. Dengan demikian, perziarahan hidup manusia hanya terjadi satu kali ketika berada dalam dunia ini. Oleh karena itu, manusia tidak perlu melayangkan pandangannya terhadap "dunia" yang akan datang melainkan membukan pandangannya terhadap dunia yang di sini dan sekarang. Seperti tulisan di atas, semua yang telah mati dan akan mati hanya akan menjadi tulang-belulang dan debu tanah.
Jalanilah hidup di sini dan sekarang dan sadarilah bahwa sesungguhnya tidak ada kehidupan selain di sini, sekarang, dan di bumi ini. Belajarlah dari tulisan di atas seraya terus melanjutkan perjalanan dalam memaknai kehidupan di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.