Selasa, 20 April 2010

Jangan Mudah dan Cepat Percaya pada Penglihatan Anda

Berita menarik saya terima dari negerinya Barrack Obama, di mana sekitar bulan Februari tahun ini ada tiga orang melihat pemandangan yang membuat mereka kaget di Danau Moosehead (negara bagian Maine). Di danau yang nyaris semua permukaan airnya telah membeku jadi es mereka melihat seorang pengendara kendaraan es yang sedang berusaha menyelamatkan diri di tengah dinginnya danau yang membeku. Menurut penglihatan mereka, orang tersebut mengenakan pakaian dan helmet hitam. Segera setelah melihat orang malang tersebut mereka menelepon nomor darurat untuk menolong orang itu. Tidak lama kemudian regu penolong tiba di lokasi, tetapi mereka tidak melihat orang yang nyaris tenggelam seperti dilaporkan oleh tiga orang tersebut. Di lokasi mereka hanya menemukan bangkai ikan yang hidup di danau dan darah di permukaan es. Dan ada satu bukti yang sangat jelas dan kuat: ada beberapa ekor burung danau yang baru saja memakan ikan-ikan danau tersebut. Ditambah, tidak ada satupun laporan mengenai orang hilang.


Jika demikian, bagaimana mungkin tiga orang saksi mata melaporkan suatu peristiwa yang salah? Mengapa bisa (sampai) terjadi tiga orang saksi mata melakukan kesalahan dengan mengatakan telah melihat wujud manusia padahal hanya bangkai ikan?


Hal yang jelas dan pasti terjadi adalah bahwa ketiga orang saksi mata tersebut telah keliru “menghitung” ukuran dan bentuk objek yang mereka lihat di permukaan danau yang membeku sehingga mereka menganggap telah melihat wujud manusia, padahal tidak lebih dari bangkai ikan. Akibatnya, tanpa disadari atau disengaja, mereka membesar-besarkan ukuran objek yang dilihatnya. Hal tersebut diperburuk akibat pantulan sinar matahari di permukaan es sehingga mereka sulit secara jelas melihat objek, bahkan penglihatan mereka salah. Hal ini ditambah oleh ketiadaan sikap skeptis di antara ketiga orang saksi mata tersebut, oleh karenanya, ketika salah seorang dari antara mereka menganggap telah melihat sebuah objek serta-merta dua orang lainnya mendukung penglihatannya.


Satu contoh sangat sederhana di atas telah menunjukkan betapa kesaksian saksi mata seseorang termasuk beberapa orang tidak bisa diandalkan. Artinya, kita tidak bisa serta-merta menerima dan mempercaya kesaksian seseorang walaupun dia mengaku telah melihat atau mengalaminya sendiri/langsung. Merupakan sikap yang bijaksana jika orang tidak mudah mempercayai penglihatan seseorang walaupun penglihatan tersebut diklaim lebih dari satu orang. Dengan demikian, jangan mudah mempercayai penglihatan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.