Ketika sebagian besar orang di dunia khususnya warga Afrika tenggelam dalam perhelatan empat tahunan olahraga terbesar di dunia - sepakbola - yang tahun ini diadakan di Afrika Selatan, ada saja orang-orang yang memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh sesamanya. Inilah yang dilakukan tiga orang Kenya ketika meledakkan bom di saat penduduk Uganda menyaksikan tayangan final Piala Dunia 2010 melalui TV. Tindakan keji tersebut mengakibatkan 76 orang meninggal dan 70 lainnya luka-luka.
Ternyata perhelatan olahraga seperti sepakbola yang sebenarnya sangat populer di Afrika tidak kuasa membendung hasrat membunuh para fundamentalis agama di Afrika. Padahal Piala Dunia untuk pertama kalinya diadakan di benua Afrika, namun ternyata hal ini tidak berpengaruh pada para fundamentalis agama yang hidup di Afrika. Mereka malah menggunakan kesempatan ini dengan keji membunuh sesamanya yang juga warga benua Afrika. Sungguh merupakan tindakan yang sangat kejam karena sama sekali tidak menghargai kemanusiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.