Seorang pemuda di Semarang mengaku telah melihat sebuah benda aneh di angkasa pada malam hari. Ia mengaku melihat benda misterius itu berada di angkasa selama 1,5 jam. Ia pun meyakini jika benda aneh yang dilihatnya tersebut bukanlah pesawat terbang melainkan benda angkasa yang belum bisa diketahui secara pasti identitasnya. "Penglihatan" pemuda itu didukung oleh ibundanya yang mengaku telah melihat hal yang serupa. Apakah "benda misterius" yang dikatakan berkedip-kedip di angkasa pada malam hari itu?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita perhatikan beberapa fakta yang bisa ditemukan, setidaknya, melalui berita di atas:
1. Peristiwa terjadi di malam hari, sehingga bisa disimpulkan keadaan cukup gelap, namun jika pada saat itu cuaca cerah maka pemandangan di angkasa/langit bisa terlihat dengan cukup jelas. Ini dibuktikan dengan melihat bulan, bintang-bintang, beberapa planet tertentu yang dekat dengan, bumi, bahkan satelit.
2. Penglihatan dibantu oleh teropong, sehingga benda dalam jarak tertentu semestinya bisa dilihat dengan cukup jelas, terlebih jika pada saat itu cuaca cerah. Jika bintang dan gugusan planet saja yang terlihat cukup jauh saja bisa dilihat dengan mata telanjang saat cuaca cerah, maka benda lain kemungkinan besar pun bisa dilihat dengan cukup jelas. (Perhatikan: ukuran benda misterius itu sekitar 3 cm.)
3. Benda misterius tersebut dikatakan terbang berputar-putar selama 1,5 jam sebelum turun. Pesawat terbang dan helikopter sering terlihat melakukan manuver (gerakan terbang) berputar sebelum mendarat. Ini dilakukan untuk menemukan titik mendarat yang tepat dengan menyesuaikan pada kecepatan angin.
4. Benda itu dikatakan berkedip-kedip [memiliki atau mengeluarkan cahaya di tubuhnya layaknya seekor kunang-kunang]. Selain pesawat terbang, helikopter pun memiliki cahaya lampu berkedip-kedip yang berada di bawah tubuh helikopter. Sekalipun malam hari, terlebih saat cuaca cerah, lampu yang berkedip-kedip itu dapat dilihat dengan cukup jelas sekalipun dari kejauhan.
5. Peristiwa tersebut bukan hanya disaksikan oleh satu orang melainkan beberapa orang, yakni anggota keluarga (ibunda turut menegaskan pernyataan anaknya). Harus diperhatikan, kesaksian tersebut didukung oleh anggota keluarga yang memiliki kecenderungan kuat untuk mendukung pernyataan/kesaksian anggota keluarga sendiri. Artinya, sebagian besar orang cenderung membenarkan kesaksian orang yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya (misalnya: keluarga, teman, dan anggota kelompok). Dengan demikian dapat dikatakan dalam konteks ini bahwa unsur subjektivitas memainkan peranan yang sangat sentral sehingga orang cenderung memberikan pernyataan positif terhadap orang-orang yang berada di dekatnya.
Setelah memperhatikan kelima fakta di atas, apakah dugaan yang paling mungkin atau masuk akal yang bisa menjawab pertanyaan mengenai "benda misterius" itu? Apakah benda misterius itu UFO (lagi)? Ataukah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.