Jumat, 19 Februari 2010

Unsur Ketujuh: Mempertimbangkan Implikasi dan Konsekuensi

Unsur ketujuh dalam berpikir kritis adalah selalu mempertimbangkan berbagai dampak yang lahir, baik dari pikiran (implikasi) maupun tindakan (konsekuensi). Sederhananya, pikiran manusia melahirkan implikasi sedangkan tindakan manusia melahirkan konsekuensi. Berbagai dampak tersebut adalah klaim-klaim atau kebenaran-kebenaran yang mengikuti klaim-klaim atau kebenaran-kebenaran lainnya. Berbagai dampak tersebut sesungguhnya ada dalam pikiran manusia walaupun sebagian besar orang tidak "melihat"-nya. Sementara itu, orang yang berpikir kritis selalu mempertimbangkan sebanyak mungkin dampak yang bisa ditimbulkan dalam situasi tertentu.

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan mengenai dampak:


  • Jika saya memutuskan untuk melakukan sesuatu, hal apa sajakah yang mungkin terjadi?
  • Jika saya memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu, hal apa sajakah yang mungkin terjadi?
  • Apakah yang anda/ia maksud dengan pernyataan tersebut?
  • Apakah yang mungkin terjadi jika saya/ia/kami melakukan hal yang sebaliknya?
  • Berapa besar pengaruh dampak tersebut terhadap keputusan yang akan dibuat?
  • Berapa penting dampak tersebut terhadap situasi yang tengah terjadi?
  • Apakah dampak sosial yang bisa terjadi jika lebih banyak orang miskin dibandingkan orang kaya?
  • Apakah ada dampak lainnya yang perlu dipertimbangkan?
  • Apakah dampak positif yang ditimbulkan? Apakah dampak negatif yang dilahirkan?
  • Apakah dampak-dampak yang dilahirkan sejalan dengan klaim-klaim atau kebenaran-kebenaran yang mendahuluinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.