Senin, 08 Februari 2010

Prana

Di dekat tempat tinggal saya terpampang spanduk yang bertuliskan "Latihan Tenaga Prana Nusantara". Apakah Prana itu? Apakah semacam beladiri ataukah latihan jenis lainnya? secara sangat sederhana dapat dikatakan bahwa prana adalah energi alam semesta yang mampu diserap dan dimiliki seseorang. Prana sendiri merupakan istilah yang berasal dari tradisi Hinduisme yang sejajar dengan chi atau qi dalam bahasa Mandarin. Jadi, kata "prana" dan "chi" memiliki pengertian yang sama. Tulisan kali ini akan mengangkat mengenai prana atau chi tersebut.

Kata "Prana" atau "chi" digunakan untuk menggambarkan secara sangat sederhana mengenai adanya kekuatan atau energi alam yang berasal dari alam semesta. Orang-orang yang mempercayai adanya prana atau chi tersebut mengatakan bahwa kekuatan alam yang dimaksud tersebut tidak dapat dilihat secara kasat mata. Kekuatan yang dimaksud tersebut adalah kekuatan spiritual atau supranatural. Kekuatan alam yang dimaksud tersebut sangatlah halus sehingga hanya dapat dirasakan oleh orang-orang tertentu. Orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan seperti ini beranggapan bahwa kekuatan alam tersebut dapat merasuki dan dimiliki oleh setiap benda termasuk manusia.

Salah satu konsep yang berkaitan dan kerapkali disebut oleh orang yang mempercayai adanya prana atau chi ini adalah harmonisasi. Artinya, jika tubuh manusia atau alam semesta mengalami ketidakharmonisan berarti ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh manusia atau alam semesta itu sehingga diperlukan adanya pemulihan atau penyegaran atau penyeimbang sehingga tubuh manusia atau alam semesta itu kembali normal alias seimbang.

Jika tubuh manusia mengalami ketidakseimbangan, maka diperlukan berbagai cara untuk memulihkan atau menyegarkannya kembali sehingga tubuh manusia tersebut kembali seimbang. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan adalah akupuntur atau chi kung (qi kong). Akupuntur atau chi kung harus dilakukan sebagai upaya agar tubuh manusia kembali pada vitalisme-nya. (Mengenai akupuntur dan chi kung akan dibahas dalam tulisan berikutnya.) Vitalisme tersebut sangatlah penting bagi orang-orang yang mempercayai adanya prana atau chi.

Orang-orang yang mempercayai adanya "kekuatan" seperti itu membuktikan dengan kemampuan menyembuhkan melalui akupuntur atau chi kung. Atau, mampu melakukan berbagai hal, seperti mampu mematahkan sebatang sumpit hanya dengan menggunakan secarik kertas atau mampu mematahkan atau menghancurkan batu bata atau sebatang besi menggunakan tangan kosong, atau bahkan ada yang lebih "luar biasa", yakni mampu menghidupkan kembali seekor lalat yang sebelumnya dianggap telah mati.

Prana atau chi juga ditemukan kesejajarannya dalam praktek-praktek lainnya, seperti terapi (therapeutic touch) dan ki dalam tradisi Jepang. Perlu diingatkan dan ditekankan di sini bahwa konsep atau definisi mengenai kekuatan atau energi dalam pengertian orang-orang New Age thinking tidak ada kaitannya dengan definisi energi dalam ilmu fisika. Hal yang perlu menjadi perhatian mengenai begitu banyaknya perkumpulan atau kelompok yang melabelkan diri dengan tenaga prana atau chi karena banyak orang mempercayai adanya kekuatan semacam itu. Kekuatan supranatural yang bagi sebagian besar orang yang mempercayainya menjadi daya tarik tersendiri karena dianggap sebagai sesuatu yang misterius. Kecenderungan sebagian besar orang adalah menganggap sesuatu yang misterius sebagai hal yang luar biasa tanpa terlebih dahulu menganalisis dan menilainya dengan pikiran yang kritis. Ketika manusia tidak mempergunakan kekritisannya pada saat itulah manusia serta-merta mempercayai segala yang didengarnya dari orang lain dan/atau dilihatnya sendiri.

Dalam tulisan-tulisan berikutnya selain akan membahas mengenai akupuntur dan chi kung juga akan membahas mengenai terapi (therapeutic touch).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.