Jumat, 19 Februari 2010

Saya Sungguh-sungguh Akan Kaya!

Ya, saya merasa sangat yakin karena sebentar lagi saya pasti akan kaya karena dalam satu hari saya menerima e-mail yang menyatakan bahwa saya akan kaya hanya dengan meneruskan e-mail tersebut. Bukan hanya itu, bahkan semua hutang saya akan segera lunas karena akan dibayarkan oleh tuhan/allah/dewa/malaikat/apapun itu! Ooohh...tuhan yang bekerja melalui e-mail yang diteruskan itu sungguh-sungguh "heran", ajaib, mengejutkan, menggembirakan, dan menakjubkan! Semoga orang-orang yang meneruskan e-mail tersebut akan segera kaya walaupun tetap bodoh, bahkan bertambah bodoh. ("Tidak apa-apa bodoh, kan yang terpenting punya banyak uang...")

Inilah e-mail yang akan membuat saya, bahkan banyak orang di dunia menjadi kaya!


Prayer for Finances (it works) I claimed it for you - now claim it for me.
God has more than a thousand ways to provide for us, that we know nothing about.
Here is your financial blessing!
It's a simple prayer, you got 30 Seconds?
Don't sleep on this...Someone recently read this for the first time and received exactly enough for a $0 balance on all credit cards.
If you need a financial blessing,
Continue reading this e-mail.
Heavenly Father, most Gracious and Loving God, I pray to you that you Abundantly bless my family and me.
I know that you recognize, that a Family is more than just a mother, father, sister, brother, cousin,
Husband and wife, but all who believe and trust in You.
Dear GOD, I send up a prayer request for financial blessing for not only the Person who sent this to me, but for me and all that I have
Forwarded This message to.
And that the power of joined prayer by those who believe and trust in you is more powerful than anything!
I thank you in Advance for your blessings.
God, deliver the person reading this right now from debt and debt burdens.
Release your Godly wisdom that I may be a good steward over all that you have given me GOD, for I know how wonderful and mighty you are and how if we just obey you and walk
in your word and have the faith of a mustard seed that you will pour out blessings.
I thank you now Lord for the recent blessings I have received and for the blessings yet to come, because I know you are not done with me yet.
In Jesus name Amen....
TAKE 60 SECONDS and send this on quickly and within hours, you will have caused a multitude of people to pray to God for each other. Then sit back and watch the power of God work in your life for doing the thing that you know He loves. Peace and Blessings... .
Have Faith

2 komentar:

  1. Whakakakakk....terbayang sama gw reaksi elu waktu mengatakan hal tersebut di atas (gaya Andi banget...he he he)

    menurut saya email tersebut tidak melulu menjadi suatu hal yang negatif, banyak hal positif dalam tulisan yang di buat, hanya mungkin kita yang tidak (atau sama sekali) setuju dengan distribusi berita yang disampaikan, kenapa mesti di forward ke orang lain? kenapa begini, dll, malah kadang ada yang lebih ekstrem dalam memberikan email yang seperti itu dan malah cenderung memaksa agar beritanya dapat tersebar dengan menggunakan ancaman yang halus, apabila email di abaikan maka akan ada malapetaka dan bahkan sampai diberikan contoh orang-orang yang menjadi korban dikarenakan tidak menuruti email tersebut..wow ! kebetulan gw ga pernah ngikutin kaya begitu, habis baca trus gw delete/hapus berarti gw bakalan sial dong...he he he he...kalaupun gw sial atau terjadi sesuatu, gw yakin bukan karena email itu !

    hal positif yang bisa diambil adalah setiap tulisannya bisa memberikan hikmat dan mengingatkan kita kembali karena isi email itu pasti selalu baik kan? jadi menurut gw tergantung elu2 aja sekarang, kalau suka dan memang mau berbagi berkat dengan isi tulisan yang anda anggap bagus, ya silahkan ikuti tapi kalau mengharap apa2 dari setelah kirim email rasanya kok "menghayal tingkat tinggi", kalau gak suka ya tinggal delete aja, gampang kan?

    Pesan gw : elu mau kaya? elu mau dapat rejeki ? bukan dengan cara forward email kaya gitu jawabannya, yang betul adalah...KERJA Bung !

    RF

    BalasHapus
  2. Terimakasih Roy atas tanggapan lu. Gua tanggapi balik yah...

    Lu tulis, "hal positif yang bisa diambil adalah setiap tulisannya bisa memberikan hikmat dan mengingatkan kita kembali karena isi email itu pasti selalu baik kan?"

    Jika kata-kata lu itu kita tempatkan pada konteks e-mail yang gua terima, hal "positif" apakah yang terdapat dalam e-mail itu? Apakah hal "positif" yang lu maksud itu, Roy? Apakah ukurannya sehingga sesuatu bisa dikatakan "positif" untuk membedakannya dengan sesuatu yang "negatif"? Lu juga menggunakan kata "baik". Apakah yang lu maksud dengan "baik" itu? Apakah ukurannya sehingga sesuatu bisa dikatakan "baik" daripada "buruk"?

    Roy, lu harus menjelaskan lebih lanjut atau memberikan contoh (-contoh) dan gambaran yang konkret serta jelas sehingga orang bisa memahami apa yang lu maksud melalui tulisan lu.

    BalasHapus

Tidak setuju dengan pandangan saya? Silahkan mendebatnya.